SEMBAGO – Mengonsumsi sayuran dan buah organik punya banyak manfaat bagi tubuh. Karena saat sayuran dan buah organik dibudidayakan tidak menggunakan bahan kimia baik pada saat pemupukan maupun penyemprotan hama. Untuk mendapatkan bahan makanan organik ini, dibutuhkan pasokan dari supplier sayuran dan buah organik segar.
Supplier Sayuran dan Buah Organik
Sayuran organik adalah sayur yang ditumbuhkan tanpa menggunakan pupuk kimia sintetis, pestisida (pembasmi hama), herbisida, bibit tanaman yang direkayasa, dan radiasi tertentu untuk membasmi hama.
Buah atau sayur organik menggunakan pupuk alami yang berasal dari kompos atau kotoran hewan, dan pembasmi hama alami, seperti bakteri pemakan jamur, serangga yang memakan serangga lain, atau minyak tumbuhan.
Supplier sayuran dan buah organik adalah perusahaan yang menyediakan dan menyalurkan berbagai jenis sayuran dan buah organik.
Baca juga: SEMBAGO, Supplier Bahan Makanan Horeca
Jenis-jenis Sayuran dan Buah Organik
- Alpukat
- Bayam Hijau
- Bayam Jepang (murashaki)
- Bayam Merah
- Beras Organik
- Brokoli
- Buncis
- Cabai Besar
- Cabai Keriting
- Pisang Ambon Lumut
- Tomat
- Strobery
Baca juga: Supplier Bahan Baku Restoran Korea di Jakarta
Ciri Sayuran dan Buah Organik
- Kulit atau Tampak Luar
Sayuran dan buah organik biasanya tak terlalu bagus secara fisik. Biasanya di sepanjang daun atau kulit terdapat lubang sisa-sisa dimakan serangga. Ketika ingin buah dan sayur yang mulus, justru organik secara fisik kurang bagus.
- Rasa
Rasa sayur dan buah organik umumnya lebih enak dan manis. Rasanya jauh lebih segar karena tumbuh secara alami, bukan direkayasa atau didorong dengan bahan-bahan kimia.
- Kandungan Gizi
Kandungan gizi dan buah organik tentu dua kali lipat lebih baik ketimbang yang bukan. Nilai gizinya jauh lebih baik dan tentu dapat menambah vitamin serta mineral lebih banyak.
Baca juga: Supplier Penyedia Bahan Baku Makanan Jepang
Manfaat Sayuran dan Buah Organik
Manfaat#1. Lebih enak, segar, dan tidak cepat busuk
Sayuran organik rasanya lebih manis, renyah, dan segar. Hal ini karena kandungan air dalam sayur tidak terlalu banyak. Selain itu, kandungan air yang sedikit dibandingkan dengan sayuran non organik membuat sayur organik ini lebih tahan lama dari proses pembusukan. Alasan utamanya adalah karena makanan itu dihasilkan dengan sarana produksi alami. Makanan organik juga sering dijual secara lokal sehingga masih segar.
Manfaat#2. Lebih bergizi dan sehat
Makanan organik tidak dibentuk menggunakan pupuk kimia, pestisida kimia serta bahan kimia lain, sehingga tidak merugikan tubuh manusia. Susu organik memiliki 50-80 persen lebih banyak antioksidan yang mengurangi risiko tumor.
Buah dan sayuran organik, seperti beras, tomat, kubis, bawang, dan selada organikmengandung lebih banyak nutrisi, seperti vitamin, magnesium, fosfor, zinc, dan besi.
Sayuran organik memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi seperti kandungan mineral dibandingkan sayuran non organik. Sayuran yang ditanam secara organik memang sangat menyehatkan bagi tubuh.
Manfaat#3. Tidak mengandung zat kimia
Manfaat sayuran organik ini untuk mencegah/mengurangi masuknya zat-zat kimia dari pupuk buatan maupun pestisida dalam sayuran ke tubuh. Residu atau endapan dari zat kimia tadi bisa membahayakan dan menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker.
Manfaat#4. Menjaga kelestarian lingkungan
Dengan semakin bertambahnya berbagai pencemaran, membuat produksi bahan makanan secara organik telah membantu menjaga dan mengembalikan lingkungan dari polusi tanah, air, dan udara sehingga menciptakan dunia yang aman bagi kehidupan generasi mendatang.